Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo mengungkapkan bahwa komunitas perantau Minang melalui IKM telah memutuskan mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (R1DO) sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 1.
Kegiatan yang diadakan merupakan kumpul bersama dengan tujuan untuk makan dan bersilaturahmi, namun juga menjadi ajang penting untuk membahas sikap politik IKM terkait pemilihan kepala daerah di Jakarta.
Dalam pertemuan ini, hadir para pengurus DPW IKM Jakarta, para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKM serta anggota IKM di Jakarta.
Deklarasi resmi dukungan kepada R1DO ini disepakati bersama setelah menerima aspirasi dari struktur anggota IKM di berbagai tingkatan, mulai dari ketua-ketua DPD hingga anggota dan cabang IKM lainnya.
Aspirasi yang kuat ini menunjukkan komitmen para anggota IKM untuk menyokong pasangan R1DO.
Meskipun waktu deklarasi resminya masih menunggu konfirmasi dari Ridwan Kamil dan Suswono, acara tersebut dipastikan akan berlangsung meriah dengan beragam undian hadiah untuk para peserta.
“Dukungan ini adalah keputusan kolektif yang sepenuhnya murni berasal dari keinginan para pengurus dan anggota IKM yang tergabung dalam organisasi tersebut, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun,” kata Braditi Moulevey Rajo Mudo.
Pengurus DPW IKM Jakarta, katanya, juga telah menyampaikan rencana deklarasi ini kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKM, yang menyambut baik keputusan ini.
Ketua Harian DPP IKM, H Andre Rosiade yang juga merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, dijadwalkan akan hadir dalam acara deklarasi untuk menunjukkan dukungan penuh dari organisasi pusat.
Setelah deklarasi dilakukan, seluruh anggota IKM diimbau untuk aktif mengkampanyekan pasangan R1DO, sehingga mereka dapat memperoleh dukungan suara yang lebih luas dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“IKM berharap kehadiran R1DO dapat membawa perubahan yang baik bagi masyarakat Jakarta, khususnya komunitas Minang yang ada di perantauan,” tuturnya. (*)
